1. Jelaskan cara merakit PC dengan Bertahap !
1. Jelaskan cara merakit PC dengan Bertahap !
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1. Penentuan Konfigurasi Komputer
2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
* Komponen komputer
* Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
* Buku manual dan referensi dari komponen
* Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
* Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
* Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. Memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir
1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
4. Turunkan kembali tuas pengunci.
rakit5.jpg
Jenis Slot
1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.
4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
2. Pasang sekerup penahan card ke casing
3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
10. Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
2. Sebutkan jenis jenis port pada Pc !

Port adalah gerbang yg menghubungkan komputer dengan berbagai peralatan (periperal). Masing-masing periperal mempunyai port tertentu sehingga harus ditancapkan ke komputer sesuai dengan portnya. Port yg paling banyak dipakai untuk berbagai periperal adalah USB (Universal Serial Bus). Keyboard, mouse, printer dulunya mempunyai port khusus. Namun sekarang semuanya menyediakan port USB. Versi yg umum adalah USB 2.0 dan saat ini sudah muncul generasi USB 3.0 yg lebih cepat meski strukturnya berbeda.
Kenali jenis port dan posisinya sebelum mencolokkannya ke komputer. Kalau salah colok membuat perangkat tidak bisa tersambung atau malah rusak karena putusnya kaki-kaki pin.
Untuk mengatasi perbedaan port sekarang telah disediakan connector antar port yg berbeda. Contohnya gambar di atas adalah serial port diubah ke port USB.
Ada juga cara lain untuk mengkoneksi perangkat ke komputer yaitu dengan perangkat wireless atau tanpa kabel. Biasanya yg paling sering digunakan adalah jenis Bluetooth. Kamera, webcam, handphone dan berbagai perangkat lain (konon Printer dan LCD projector jg sudah) sudah dapat terkoneksi mengunkan perangkat bluetooth ini.
3. Sebutkan jenis jenis Slot pada PC !
ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard, karena ISA adalah slot
orisinil dari sebuah motherboard. Slot ini mulai dipergunakan mulai dari jamannya 286
sampai saat ini.
Jika Anda melihat pada sistem motherboard Anda (motherboard jenis biasa), maka slot
yang paling panjang adalah ISA. Namun jika semua slotnya berukuran sama, itu
tandanya slot yang ada pada motherboard Anda adaah ISA semua.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 1
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
8-bit ISA memiliki nilai transfer rate 0,625 MB/sec. Sedangkan sistem yang banyak
dipakai saat ini lebih banyak menggunakan 16-bit ISA yang memiliki nilai transfer rate
2 MB/sec. Sebenarnya nilai ini tidak juga dikatakan besar. Namun berhubung card yang
terpasang rata-rata tidak memerlukan kecepatan yang lebih dari ini, maka slot ini
dianggap masih cukup kompatibel.
Gambar 1. Slot ISA
EISA (Enhanced Industry Standard Architecture)
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server. Karena slot ini memang sengaja
diperuntukkan untuk meng-handle pekerjaan yang lebih berat dari ISA. EISA memiliki
fitur bus mastering yang dapat membuatnya bekerja tanpa membebani kerja CPU.
Contoh card yang menggunakan slot ini adalah SCSI card. Berhubung slot ini tidak
mengganggu kerja CPU, maka slot ini cukup tepat untuk digunakan dalam
meningkatkan kecepatan kerja komputer Anda.
MCA (Micro Channel Architecture)
Slot ini pertama kali diperkenalkan oleh IBM. Seperti EISA, MCA memiliki 32-bit dan
mampu melakukan bus matering juga. Namun, MCA memiliki keterbatasan. Jika pada
EISA Anda dapat memasang card ISA, pada MCA card ISA tidak dapat dipasangka di
dalamnya.
Meskipun demikian, MCA dapat otomatis mengenali jenis card yang dipasang ke
dalamnya dan langsung melakukan konfigurasi dasar. MCA juga lebih kuat
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com 2
Copyright © 2003-2006 IlmuKomputer.Com
menghadapi gangguan listrik dan mengurangi error yang kadang terjadi pada slot lain.
Sayangnya, slot ini telah menjadi sejarah, yang artinya tidak dipergunakan lagi saat ini.
VESA (Video Electronics Standard Association)
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang
membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card. Transfer rate yang dimiliki oleh
VESA sendiri adalah 132 MB/sec.
Pada dasarnya sama dengan ISA slot, namun VESA memiliki slot tambahan di
belakangnya sehingga total panjang yang dimiliki VESA lebih besar 4 inci dari ISA
slot.
PCI (Peripheral Component Interconnect)
PCI dikembangkan oleh Intel. Oleh karena itu, slot ini sangat umum terdapat pada
motherboard yang menggunakan prosesor Intel. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir
sama dengan VESA, namun spesifikasi lainnya berbeda.
Pada PCI, Anda tidak akan direpotkan dengan masalah konfigurasi. Sebab PCI dapat
melakukan konfigurasi otomatis. Berawal dari kelebihan PCI inilah, konsep Plug and
Play mulai diperkenalkan.
PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association)
Yang sangat mencolok dari slot ini adalah bentuk card yang akan masuk ke dalamnya,
yaitu hanya sebesar kartu kredit. Biasanya slot ini hanya terdapat pada perangkat yang
memiliki mobilitas tinggi, seperti notebook. Namun, saat ini sudah banyak juga PC
yang menyediakan slot PCMCIA. Dengan menggunakan interface 68 pin, slot ini
biasanya disediakan sebagai fitur ekspansi dari sebuah sistem.
PCMCIA tersedia dalam berbagai tipe menurut ketebalannya. Tipe 1 memiliki
ketebalan sebesar 3,3 mm dan biasanya berfungsi sebagai RAM atau flash memory.
Tipe ini paling sering terdapat pada PDA atau kamera digital. Tipe 2 memiliki ketebalan
5 mm dan biasanya berfungsi sebagai modem atau adapter. Tipe 3 adalah tipe yang
paling tebal (10,5 mm). Biasanya berfungsi sebagai alat tambahan seperti harddisk.
Biasanya jika Anda memiliki slot PCMCIA tipe 3, Anda dapat juga menggunakan
peripheral yang menggunakan tipe 1 dan 2, dikarenakan ketebalannya.
Setiap slot membutuhkan jalur komunikasi yang digunakan untuk menghubungkan card4. Buatlah Spesifikasi Dekstop PC ? Spesifikasi DELL INSPIRON 560 MT E7500 NO LCD Monitor Intel Core 2 Duo Processor E7500 (2.93Ghz, 1,066 FSB, 3MBL2 Cache) | 2GB Dual Channel DDR3 1,333 MHz | 500GB SATA Hard Drive | 16x DVD/RW with Dual Layer Write Capabilities | Integrated Intel Graphics Media accelerator x4500HD | Integrated Gigabit Ethernet 10/100/1000 | Standard Keyboard & Optical Mouse USB | Mini Tower Model | DOS
| ||||||||||||||||||||||||||||||
5. Jelaskan perbedaan prosessor intel i3,i5,i7 ? | ||||||||||||||||||||||||||||||
Setelah merilis processor Core i7, Intel kembali merilis dua varian lainnya yaitu Core i5 dan Core i3. Beberapa tambahan penting lainnya adalah :
1. Brand Core 2 Duo dan Core 2 Quad akan dihilangkan.
2. Brand Pentium, Celeron dan Atom akan tetap dipertahankan.
3. Brand Centrino akan dihilangkan juga. Kemungkinan produk berbasis Intel WiFi dan WIMAX yang akan menggunakan nama Centrino, jadi bukan Notebook lagi.
Pada dasarnya Core i5 dan Core i3 merupakan versi “value” (alias memiliki performa lebih rendah) dari Core i7. Positionignya adalah sebagai berikut; Core i3 sebagai produk Entry Level, Core i5 sebagai produk Mid Level dan Core i7 sebagai produk High Level. Seluruh processor ini akan tersedia pada PC Desktop & Mobile.
Perbedaan antara Core i7 dan keduanya adalah pada jumlah socket LGA. Core i7 menggunakan socket LGA-1366 sedangkan Core i5 dan i3 menggunakan socket LGA-1156.
Selain itu Core i7 dan Core i5 memiliki fitur “Intel Turbo Mode Technology”. Fitur ini akan mengatur hidup/mati (on/off) core yang tidak digunakan pada saat aplikasi menjalankan single-thread. Seperti diketahui bahwa tidak semua aplikasi memanfaatkan jumlah core yang tersedia; padahal jika melakukan proses -semua core itu harus aktif. Dengan Turbo Mode, Processor hanya akan mengaktifkan core yang akan digunakan saja, lalu meng-overclock aliran thread data yang lewat diatasnya agar berjalan lebih cepat. Turbo Mode hanya tersedia di Core i7 dan i5 saja.
Core i7 sendiri merupakan processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
Mengenai Core i5
Jika Bloomfield adalah codename untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield, yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu sebesar 45-55 Watt.
Mengenai Core i3
Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.
Tabel Jumlah Core, Thread & Turbo di Desktop & Mobile Processor